Hasindo Utama | Distributor Grosir Jual Segala Jenis Alat Packing

Distributor Grosir Jual Segala Jenis Alat Packing dengan Harga Murah dan Berkualitas - Tali Straping - Mesin Straping - Masking Tape - Lakban - Lem Fulloc - Stretch Film - Paku Tembak - Paku Refill

Jual Tali Straping, Mesin Straping, Masking Tape, Lakban Bening, Lakban Kertas, Jual Lakban Opp Tape Murah, Lakban Masking Tape di jakarta, Plastik Wrapping, Lem Fulloc, Stretch Film, Paku Tembak, Paku Refill

Rupiah Melemah, Rakyat Resah
  • Menjual segala jenis kebutuhan Alat Packing
  • yang Berfungsi untuk Finishing, Pemotongan, Pengerindaan, dll
  • Peralatan serbaguna untuk segala jenis Packing
  • Berkualitas - Terpercaya - Termurah
Friday, 21 March 2014

Rupiah Melemah, Rakyat Resah


Jual Lem Murah - Siang itu warung makan Sunda di ujung jalan Cipinang Cempedak I, Polonia, Jakarta Timur ramai seperti biasa. Sales obat-obatan warung, tukang ojek, mahasiswa, sampai wartawan sebuah stasiun televisi tengah menikmati santap siangnya.

Namun yang berbeda, siang di penghujung bulan Agustus lalu itu adalah bahan obrolan. Jika dihari-hari sebelumnya mereka saling membicarakan masalah kerjaan dan keluarga, tapi siang itu hampir seragam, mereka yang makan kebanyakan membahas mata uang rupiah yang terus melemah dan naiknya dolar.

Salah satunya adalah Agoeng, sales obat-obatan warung yang biasa ngaso di warung makan tersebut selepas sholat zuhur. Bak pengamat ekonomi ulung, pria berusia 31 tahun itu mengatakan, bahwa jika kondisi seperti ini terus bukan tidak mungkin rakyat akan berunjuk rasa seperti tahun 1998.

Lebih panjang lagi, ayah dari dua anak ini mengatakan tahun 2016 mendatang bisa jadi akan terjadi krisis moneter jilid dua. “Istilah krismon bisa dipakai lagi kalau terus begini, ”kata Agoeng dengan mimic wajah serius.

Saya yang mendengar pembicaraan Agoeng dan tiga orang temannya sesama sales hanya tersenyum kecil. Mereka memang masyarakat biasa, tetapi kekhwatiran mereka terhadap masalah ekonomi yang menimpa bangsa ini sungguh luar biasa
Ya, begitulah keluhan rakyat kecil ketika dolar terus naik dan rupiah semakin anjlok. Pasalnya, teori orang awam dan rakyat kecil, termasuk saya, jika rupiah terus anjlok otomatis harga-harga bahan pokok dan lainnya terus melambung.

Seperti kita ketahui bersama, seperti dikutip dari bisnis. com (31/3/2015) dengan judul “MATA UANG ASIA: Hanya Rupiah, Yen, Dan Won Tertekan Jelang Tutup”, rupiah mulai melemah sejak Maret 2015 lalu.

Kondisi parah itu tidak kunjung membaik. Menurut data Bloomberg sejak 24 Agustus lalu nilai tukar rupiah diangka Rp14. 000 per dollar AS. Setiap harinya terus naik beberapa point.

Oleh beberapa pengamat ekonomi, keuangan dan bisnis, pemerintah dan presiden Jokowi harus segera bertindak untuk segera mengatasi masalah yang mulai terasa sejak awal 2014 lalu.

Masalah krisis ekonomi ini bukan hanya disebabkan dari luar, tetapi juga karena masalah dalam negeri.

Jual Lem MurahSeperti yang dikatakan pengamat ekonomi, Didik J Rachbini, dalam sebuah berita di Kompas. com Senin (24/8/2015) ia menilai, melorotnya nilai tukar rupiah hingga di atas 14. 000 per dollar AS tak hanya disebabkan faktor eksternal tetapi juga internal. Menurutnya, faktor internal tersebut yaitu belum dipercayainya tim ekonomi pemerintah oleh pasar.

"Tim ekonomi pemerintahah baru yang tidak bisa meyakinkan publik dan pasar secara khusus. Dengan tim seperti ini meskipun pemilu berhasil dan ekonom-ekonom bilang rupiah akan kuat menjadi Rp 10. 000 per dollar AS apabila Jokowi terpilih, tetapi karena tim ekonomi tidak meyakinkan maka rupiah terus merosot, "kata Didik kepada Kompas. com
Imbas Kenaikan Dolar
Pengaruh inflasi yang terjadi saat ini di Indonesia perlahan mulai dirasakan oleh sektor ekonomi mikro. Salah satunya adalah naiknya harga kedelai.

Tidak sampai sepekan, setelah dolar naik menjadi Rp. 14. 000, harga bahan baku kedelai mengalami kenaikan. Seperti dikutip dari vivanews. com Kamis (27/8/2015) dengan judul berita “Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Cemas”

Dalam kutipan berita itu disebutkan, anjloknya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdampak pada komoditas impor seperti kedelai yang harganya melonjak tajam dari Rp6. 600 per kilogram (kg) menjadi Rp7. 400 per kg. Akibat kenaikan harga kedelai, industri yang menggunakan bahan baku tersebut ikut terkena dampaknya. Salah satunya adalah bisnis olahan makanan seperti tahu.

Jika bahan pokok pembuat tempe dan tahu ini naik, otomatis para pengusaha akan mengeluh karena tidak sanggup membeli kedelai. Kemudian, pengusaha itu satu persatu tidak akan memproduksi.

Pengaruhnya adalah kelangkaan tahu dan tempe di pasaran seperti yang pernah terjadi awaltahun lalu.

Masyarakat Masih Berharap

Mungkin, ini kado yang tidak bagus untuk bangsa Indonesia di usia yang ke-70 dan menjelang satu tahun pemerintahan Jokowi.

Rakyat Indonesia masih berharap pada Jokowi dan Kabinet Indonesia Kerjanya. Biar bagaimanapun masyarakat Indonesia masih memberikan kesempatan itu.

Dalam sebuah acara di Surabaya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah berusaha untuk menjaga agar rupiah kembali menguat.

Presiden Joko Widodo menambahkan, pemerintah sudah berusaha untuk menjaga agar rupiah kembali menguat. Salah satunya adalah intervensi Bank Indonesia (BI) dengan mengeluarkan instrumen-instrumen.

Selain itu, Menteri Kordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan telah berusaha menjaga dengan mengeluarkan beragam regulasi.

Untuk menguatkan nilai tukar rupiah, pemerintah akan melakukan deregulasi besar-besaran.

Jual Lem MurahDeregulasi ini berlaku sejumlah produk-produk hukum yang disederhadanakan bahkan jika perlu akan dilakukan pemangkasan. Dengan demikian, akan mempercepat pertumbuhan.

Semoga apa yang dilakukan Presiden Jokowi dan mentri-mentrinya akan menghasilkan yang terbaik untuk negara tercinta ini. Masyarakat Indonesia masih menanti prestasi Jokowi, seperti halnya ia menjadikan kota Solo maju saat masih dipimpinya.
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Rupiah Melemah, Rakyat Resah; Ditulis oleh hasind-utama.com; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment

Template oleh Jual Alat Packing - Support Jual Lakban Murah
Kami melayani penjualan di Daerah Kota #JawaBarat #Bandung #BandungBarat #Bekasi #Bogor #Ciamis #Cianjur #Cirebon #Garut #Indramayu #Karawang #Kuningan #Majalengka #Pangandaran #Purwakarta #Subang #Sukabumi #Sumedang #Banjar #Bekasi #Cimahi #Cirebon #Depok #Sukabumi #Tasikmalaya #JawaTengah #Banjarnegara #Banyumas #Batang #Blora #Boyolali #Brebes #Cilacap #Demak #Grobogan #Jepara #Karanganyar #Kebumen #Klaten #Kudus #Magelang #Pati #Pekalongan #Pemalang #Purbalingga #Purworejo #Rembang #Semarang #Sragen #Sukoharjo #Tegal #Temanggung #Wonogiri #Wonosobo #Magelang #Pekalongan #Salatiga #Semarang #Surakarta #Tegal #JawaTimur #Bangkalan #Banyuwangi #Blitar #Bojonegoro #Bondowoso #Gresik #Jember #Jombang #Kediri #Lamongan #Lumajang #Madiun #Magetan #Malang #Mojokerto #Nganjuk #Ngawi #Pacitan #Pamekasan #Pasuruan #Ponorogo #Probolinggo #Sampang #Sidoarjo #Situbondo #Sumenep #Sumenep #Tuban #Tulungagung #Batu #Blitar #Malang #Mojokerto #Pasuruan #Probolinggo #Surabaya #Jakarta #KepulauanSeribu #Jakarta #Barat #Pusat #Selatan #Timur #Utara #banten #Lebak #Pandeglang #Serang #Tangerang #Cilegon #Serang #Tangerang #TangerangSelatan #Bantul #GunungKidul #KulonProgo #Sleman #Yogyakarta #Sumatera #Aceh #BandaAceh #SumateraUtara #Medan #SumateraBarat #Padang #Riau #Pekanbaru #Jambi #SumateraSelatan #Palembang #Bengkulu #Lampung #BandarLampung #KepulauanBangkaBelitung #PangkalPinang #KepulauanRiau #TanjungPinang #Kalimatan #KalimantanBarat #Pontianak #KalimantanTengah #PalangkaRaya #KalimantanSelatan #Banjarmasin #KalimantanTimur #Samarinda #KalimantanUtara #TanjungSelor #Sulawesi #SulawesiUtara #Manado #SulawesiTengah #Palu #SulawesiSelatan #Makassar #SulawesiTenggara #Kendari #SulawesiBarat #Mamuju #Gorontalo #SundaKecil #Bali #Denpasar #NusaTenggaraTimur #Kupang #NusaTenggaraBarat #Mataram #lombok #cina #Jepang