Hal Sederhana Berjuta Makna
Jual Lem Murah - Mendengar kata lingkungan, apa yang tersirat dalam benak kita? Pastilah pikiran kita teringat kepada keadaan di sekitar kita. Atau mungkin yang timbul dalam benak kita saat mendengar atau membaca kata “lingkungan”, adalah sumber daya alam yang telah Tuhan anugerahkan di bumi ini, khususnya di bumi Indonesia yang kaya akan keragaman alam. Berbagai tempat sumber mata air, keindahan flora dan fauna beragam membentang luas dari Sabang sampai Marauke. Kedua hal itu tidaklah salah karena memang itulah konsep yang paling memungkinkan untuk muncul dalam ingatan kita tentang lingkungan. Sekarang mari arahkan mata anda pada lingkungan sekitar tempat anda membaca artikel ini. Sudahkah anda nyaman dengan merasa nyaman dengan lingkungan anda? Jika belum anda pasti bisa mengidentifikasi penyebabnya.
Penduduk di Negara maju sangatlah mengahargai berbagai tindakan sederhana.
Jual Lem Murah - Kenapa? Karena hal-hal “besar” yang sudah terjadi sebenarnya hanyalah hal-hal “kecil” yang dilakukan dengan setia dan berkesinambungan. Hal ini harusnya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk tindak memandang sebeglah mata hal-hal sederhana yang dilakukan tiap individu tanpa harus memandang latar belakang pribadi tersebut. Melalui artikel ini saya inging membawa para pembaca sekalian untuk memperhatikan hal-hal sederhana tentang yang bisa kita lakukan bagi lingkugan kita, kembali menyadarkan kita sekalian tentang pentingnya lingkungan, dan lebih daripada itu, kita tidak hanya sekedar membaca artikel, atau hanya menjadi “penonton”, tapi ikut mengambil bagian dalam menjaga lingkungan.
Jika berbicara tentang lingkungan, manusia harusnya sudah memiliki akal pikiran dan pendapatnya masing-masing tentang upaya sederhana yang sebenarnya dapat dilakukan oleh dirinya sendiri. Manusia sebagai mahluk sosial dan berakal pasti bisa berpikir bahwa dirinya bisa mempengaruhi tindakan orang lain melalui perbuatannya. Begitu pula tindakan satu individu bagi lingkungan. Contohnya tindakan membuang sampah. Membuang sampah tentulah hal yang sangat sederhana. Kembali ke permasalahan sederhana tentang membuang sampah, apa yang terjadi dengan sampah? Bagi kebanyakan orang memang sampah adalah hal yang terlihat sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi dan akhirnya akan menuju pada tempat pembuangan sampah. Masalah yang muncul adalah dimanakah tempat pembuangan sampah tersebut? sungai, jalan raya, selokan, atau pada tempat yang semestinya? Berapa banyak orang yang sudah memiliki kesadaran akan lingkungan? Kita sebagai manusia harusnya sudah memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi realita yang mudah untuk kita temukan sehari-hari adalah banyaknya pribadi yang tidak membuang sampah pada tempatnya. Banyak berita yang dapat kita temukan di internet membuang sampah sembarangan di sungai atau selokan. Bahkan mungkin sengaja atau tidak kita sudah pernah melihat sendiri kejadian ini. Mungkin anda pernah menyaksikan sendiri kaca mobil yang sedang melintas di jalan raya terbuka, disertai dengan tangan yang sedikit terjulur keluar jendela mobil, dan pada detik berikutnya kita melihat sampah terhempas keluar mobil. Betapa sangat disayangkannya tindakan yang seperti ini. Di era globalisasi dengan berbagai alat modern ini pastilah mudah untuk menemukan pengetahuan tentang sampah dan lingkungan. Yang kurang adalah kesadaran individu tersubut untuk menjaga lingkungan. Sangat sulitkah bagi seseorang untuk membuang sampah pada tempatnya? Bagaimana jika semua orang melakukan hal seperti ini? Bayangkan jika anda sedang beraktifitas pada lingkungan yang penuh dengan sampah. Akankah anda merasa nyaman dan betah untuk beraktifitas di lingkungan tersebut? Saya yakin anda tidak betah berada di lingkungan tersebut.
Masih hal yang berhubungan tentang sampah, tidak sedikit orang yang menempatkan sampah ke sungai atau selokan. Jika melihat berita, atau gambar ilustrasi yang ada di internet pastilah mudah bagi kita untuk melihat gambar orang yang sedang membuang sampah ke sungai. Sungai ataupun selokan kemudian makin menyempit karena penumpukan sampah sehingga sungai tak sanggup lagi menampung air, air terhambat atau tak bisa mengalir karena terhalang sampah, disaat airpun meluap dan terjadilah banjir dilingkungan tersebut, padahal belum tentu semua orang ikut ambil bagian membuang sampah di sembarang tempat, namun banyak yang harus menanggung akibatnya. Akankah kemudian seseorang berkata “ini adalah ujian dari Yang Kuasa untuk kita”? Mari kita kembali merenungkan tindakan kita selama ini terhadap sampah dan tetap menjaga kesadaran akan membuang sampah pada tempat yang seharusnya. Kenali lingkungan anda sebagai sebagian cermin diri anda. Jika belum mencermikan iman, marilah kita kembali menjadikan “kebersihan sebagian dari iman” sebagai dasar untama menjaga lingkungan.
Hal berikutnya yang juga menjadi perhatian utama tentang lingkungan yang mana sederhana namun sangat besar artinya untuk kita lakukan, adalah penanaman dan pelestarian pohon sebagai salah satu upaya menanggulangi pemanasan global. Kita harus mengingat bahwa Indonesia adalah paru-paru dunia. Disebut paru-paru dunia karena manusia membutuhkan banyak pohon untuk menghasilkan Oksigen. Dan 70 persennya paru-paru dunia ada di Indonesia, tepatnya di Papua. Pohon adalah “pemeran utama” dalam membentuk lingkungan hutan. Betapa hebatnya Sang Pencipta berkrasi membuat pohon yang memiliki banyak manfaat bagi manusia, seperti menghasilkan oksigen mengurangi karbondioksida, menahan laju air dan erosi, menjaga kesuburan tanah, membuat lingkungan menjadi lebih nyaman, sebagai peneduh disaat panas, serta produsen untuk berbagai keperluan, seperti bahan baku dalam pembuatan furniture. Namun banyak fakta dilapangan bhawahutan terus ditebangi secara liar, bahkan tanpa penanaman kembali atau yang dikenal dengan istilah reboisasi. Terjadinya kebakaran hutan juga sangat meprihatinkan karena mengurangi jumlah daerah hijau di Indonesia. Berbagai hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian pohon, seperti menanam pohon dengan memanfaatkan lahan di lingkungan rumah, sebagai salah satu usaha penghijauan. Bayangkan jika di satu lingkungan padat penduduk, tiap rumah terdapat satu satu dua pohon penghijauan, hal ini akan sangat berarti bagi banyak orang, dan manffatnya akan bisa dinikmati bersama-sama.
Marilah kita kembali membangun kesadaran diri kita, mengngatkan satu dengan yang lain betapa pentingnya menjaga lingkungan.
Jual Lem Murah - Dimulai dari dua hal sederhana tersebut. Janganlah kita menjadi egois dengan tidak memperdulikan lingkungan sekitar. Sudah menjadi tanggung jawab setiap manusia untuk melestarikan lingkungan di bumi ini. Siapapun kita, dimana pun kita berada, mari ikut ambil bagian dalam pelestarian lingkungan. Ingatlah bahwa hidup anda sangat bermakna bila bisa mempengaruhi orang lain untuk bertindak positif, teruatama demi lingkungan.
No comments:
Post a Comment