Kisah Jam Matahari dan Jam Dinding.
Jual Strapping Band - Ketika menilik salah satu fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia, saya jadi teringat salah satu kisah unik yang dulu pernah saya dengar. Yaitu kisah tentang jam dinding yang tergantung diatas menara yang tinggi, dan sebuah jam matahari yang berada di tengah-tengah lapangan dengan sinar matahari yabg senantiasa menyinarinya.
Suatu hari, cuaca disekitar tempat kedua jam itu berada mendung. Sinar matahari tidak dapat menembus tebaLnya awan hitam. Akibatnya, jam matahari, pun tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Melihat hal itu, jam dinding tersenyum, dan sembari menirik kearah jam matahari, ia menyindir bahwa jam matahari tak lebih dari sebongkah batu tak berguna tanpa sinar matahari.
Setelah cuaca kembali cerah, ketika sinar matahari kembali menyinari bumi, jam matahari pun berfungsi kembali dengan baik.
Jual Strapping Band - Nah, suatu hari, giliran jam matahari yang tertawa melihat nasib jam dinding. Jam dinding menunjukan waktu yang salah. Ia terlambat setengah jam. Sebaliknya jam matahari tidak salah karena ia berpatokan pada letak matahari. Ia lalu membalasa sindiran temannya itu dengan nada kemenangan, "Wahai jam dinding, sekarang sudah jelas siapa yang benar. Anda dapat bekerja dan berfungsi terus menerus tanpa henti. Tapi tahukah anda bahwa waktu yang anda tunjukanitu salah? waktu yang benar hanya ada pada diriku."
Mendengar sindiran itu, jam dinding hanya tersenyum. Ia pun menjawanb, " Wahai jam matahari, Ingatlah! Tidak pantas engkau mengatakan aib kepada seseorang yang bekrja kemeduian ia melakukan kesalahan. Sebab aib yang sebenarnya hanyalah bagi seseorang yang bergantung pedada orang lain dalam hidupnya."
Sepenggal kisah unik diatas secara telak menyindir fenomena induvidualis kebanyakan manusia zaman sekarang. Yang harus diingat, Manusia adalah mahluk sosial yang tidka bisa hidup sendiri. Untuk itu, manusia harus hidup dengan saling membantu satu sama lain.
Kita akan kesulitan makan jika ada petani, begitu pula sebaliknya, petani akan kesulitan makan jika tidak ada yang membeli padinya. Seorang murid akan kesulitan belajar jika tidak ada guru, begitupun guru, tidak akan bisa menyalurkan ilmunya tanpa kehadiran murid. Begitu seterusnya sehingga pada akhirnya, tidak ada manusia yang hidup di dunia ini dengan mengandalkan kemampuannya sendiri. Semua membutuhkan bantuan orang lain.
Jual Strapping Band - hanya saja, yang perlu digaris bawahi, jangan dijadikan ada dan tiadanya bantuan dari orang lain sebagai alasan untuk terus berkarya atau tidak. Setiap orang harus emmeliki inisiatif sendiri yang kuatdalam memyukseskan tujuan dan cita-citanya. Adalah sebuah aib kalau kita bekerja atau berkarya kalau ada bantuan.
Kalau anda termasuk golongan yang sangattergantung dengan bantuan orang lain, Ingatlah anda tidak lebih dari seonggok daging yang terbeguna. Itulah sifat jam matahari yang hanya bekerja kalau ada bantuan sinar matahari. Tanpa sinar matahari, Jam matahari tak lebih dari sebuah batu yang tak berguna.
Ada kisah lain yang tak kalah menarik. Suatu ketika, seorang bertedu dari hujan yang deras disebuah emperan toko. Dia melihat sahabatnya yang sedang memegang payung lewat didepannya. Lalu dia meminta sahabtnya itu untuk mengantarkannya pulang. Sahabatnya berkata, "Saya berada dibawah siraman hujan, engkau dibawha atap tidak perlu payung."
Orang ini lalu keluar dari tempat berteduh dan berkata, "Sekarang saya sudah kena hujan, antarlah saya pulang." sahabatnya berkata."Sayatidak tengah hujan tidak basah karena saya mempunyai payung, engkau akan basah karena engkau tidak memiliki payung, janganlah memohon padaku, pergilah cari payung!"
Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kita menghadapi kesulitan, janganlah terlalu mudah untuk meminta bantuan orang lain. Justru kita harus menghadapinya dengan sikap pantang menyerah, memikirkan dimana letak masalahnya, kemudian mencari solusinya.
Jual Strapping Band - Sebuah pepatah mengatakan, "Manusia harus bisa membantu dirinya sendiri. Orang yang sukses seharusnya menolong dirinya sendiri. "Daripada selalu panik dan bergantung dengan bantuan orang lain, lebih baik tenangkanlah pikiran anda. Berusaha dan temukan solusi dari setiap masalah yang ada. Jadilah orang yang kuat, pantang menyerah, gigih, dan tidak bergantung kepada orang lain. Orang seperti itulah yang akan mampu mengarungi pahit getirnya kehidupan ini. Mudah mudahan kita termasuk orang yang seperti itu. Amin
No comments:
Post a Comment